Search Engine

Kamis, 18 Maret 2010

Tifatul Sembiring dalam Pemberantasan Korupsi

Tifatul Sembiring biasa dipanggil Pak Tif adalah sosok unik di pergerakan Islam. Dengan latar belakang pendidikan komputer, dia menjadi salah satu sosok paling penting di PKS. Di kalangan pergerakan secara umum yang berafiliasi dengan PKS, Anis Matta dianggap paling menonjol dan menjadi kandidat kuat calon pengganti Hidayat Nurwahid. Namun karena komitmen Pak Tif dalam gerakan dakwah dan sikapnya yang lugas, membuatnya lebih dipercaya menjadi presiden PKS menggantikan Hidayat Nurwahid dibandingkan kader-kader lain yang potensial. Masyarakat umum akhirnya tahu, kualitas Pak Tif, setelah Pak Tif sukses membawa PKS bertahan dalam jajaran elit partai politik di Indonesia dan sukses dalam mempertahankan citra PKS sebagai partai dakwah yang bersih dan profesional. Kemampuan Pak Tif berpantun dan berkomunikasi juga merupakan nilai plus sendiri.
Bagaimana sikap Pak Tif sebenarnya dalam pemberantasan korupsi? Benarkah Pak Tif mampu membawa PKS menjadi partai yang bersih dan profesional? Dalam beberapa kesempatan, Pak Tif juga menunjukkan sikapnya dalam mendukung upaya pemberantasan korupsi. Beberapa kali Pak Tif ikut mendukung upaya pemberantasan korupsi, termasuk bersuara sangat keras ketika ada upaya-upaya pengkerdilan KPK. Sikap PKS dalam menolak pemangkasan wewenang KPK dalam penuntutan juga menjadi poin sendiri. Namun, salah satu sikap yang paling menonjol dari Pak Tif adalah keberaniannya mendorong kadernya di Komisi IV DPR R.I. untuk menerima suap dan segera melaporkan ke KPK sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berkat langkah beraninya ini, maka publik bisa melihat bagaimana DPR yang selama ini dianggap “kebal hukum” dan sangat berkuasa bisa diobrak-abrik KPK.
Dalam suatu kesempatan, penulis sempat berdiskusi dengan pak Tif tentang berbagai masalah korupsi di Indonesia. Pak Tif sangat bangga bahwa kader PKS tidak ada yang menjadi pasien KPK atau aparat penegak hukum lainnya. Ketika penulis tanyakan, seandainya ada indikasi kader PKS ada yang melakukan korupsi, bagaimana sikap Pak Tif? Sebagai presiden PKS, pak Tif akan langsung mengambil tindakan konkrit sebelum aparat penegak hukum bertindak. Namun Pak Tif tidak akan bertindak gegabah tanpa ada bukti yang kuat. Pak Tif akan berterima kasih jika ada informasi tentang kader-kader PKS yang melakukan tindak pidana korupsi. Informasi kuat tentang keterlibatan kader PKS dalam korupsi merupakan sarana paling baik untuk membersihkan partai dari orang-orang yang sudah melanggar janjinya. Mendengar komitmen Pak Tif, penulis sempat merinding. Pak Tif juga sudah mendengar tentang berbagai kabar miring tentang beberapa kader PKS yang dianggap melakukan korupsi. Menurut Pak Tif, PKS selalu mengklarifikasi isu-isu miring tersebut sesuai mekanisme partai, namun selama belum ada bukti kuat, maka partai hanya bisa memberi nasehat kepada kader-kader PKS akan tujuan dakwah lewat partai politik. Pak Tif juga bercerita bahwa dukungan kepada SBY salah satunya adalah karena program pemberantasan korupsinya yang jelas dan sudah terbukti pada era sebelumnya. Penulis mendapatkan kesan yang kuat akan komitmen kuat Pak Tif dalam pemberantasan korupsi. Kesungguhan dan komitmennya bisa penulis rasakan.
Ketika Pak Tif diangkat menjadi menkominfo, penulis teringat akan janjinya untuk menjadikan teknologi sebagai sarana meminimalisasi korupsi. Pak Tif berjanji akan bersekutu dengan KPK untuk memberantas korupsi. Pak Tif berjanji bahwa kemajuan teknologi harus juga merambah ke pemerintahan. Hal tersebut akan meminimalisir KKN karena semua prosedur jelas. Pejabat-pejabat tidak menerima cash tapi melalui transfer untuk menghindari uang suap. Jadi orang tinggal menyetor ke bank dan resinya dikasih tunjuk. Apakah janji-janji ini akan dipenuhi Pak Tif?
Pak Tif adalah sosok muslim taat yang teguh memegang janji. Penulis berharap Pak Tif tetaplah menjadi Tifatul Sembiring yang penulis kenal selama ini. Allah Yang Maha Kuasa mencatat semua janji dan komitmen Pak Tif. Publik juga menanti gebrakan-gebrakan Pak Tif sebagai menkominfo. Berbagai isu miring tentang ’jual-beli’ frekuensi yang merupakan korupsi klasik di kementrian komunikasi dan informasi, semoga bisa diselesaikan Pak Tif dan kawan-kawan. Amin.


Link: di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar